Dunia kerja dan lingkungan sosial yang begitu luas menyulitkan seseorang untuk
melakukan hubungan atau kontak dan komunikasi dengan masyarakat luas. Terlebih
jika diihat betapa banyaknya jumlah penduduk dan luasnya wilayah untuk dapat
saling berinteraksi antar sesama masyarakat. Untuk itu peran hubungan
masyarakat atau humas sangat diperlukan keberadaannya.
Hubungan
masyarakat atau Public Relations adalah suatu usaha yang sengaja dilakukan dan direncanakan secara
berkesinambungan untuk menciptakan saling pengertian antara sebuah institusi atau lembaga dengan masyarakat dan melaksanakan program-program
terencana yang dapat memenuhi kepentingan institusi atau lembaga maupun
kepentingan masyarakat yang terkait.
Dalam bidang ekonomi suatu perusahaan,
humas adalah suatu aktivitas yang meliputi komunikasi nonperiklanan yang
ditujukan kepada pelanggan potensial pada suatu organisasi atau perusahaan.
Humas lebih memusatkan perhatian kepada pengenalan perusahaan dan memberikan
gambaran citra yang baik kepada orang lain dan juga calon konsumen potensial.
Oleh karena itu, humas juga dapat menjadi promosi bagi organisasi atau
perusahaan, jika humasnya bagus, maka bisa menjadi lebih efektif dalam
meningkatkan penjualan produk dan bisa menjadi lebih baik dari periklanan dalam
meningkatkan penjualan perusahaan. Selain itu, humas dapat berperan sebagai
juru bicara dari suatu perusahaan atau organisasi, sehingga fungsi humas banyak
dilakukan dan berhubungan dengan media, baik itu televisi, surat kabar dan
lain-lain. Beberapa perusahaan, meletakkan posisi humas ke dalam Departemen
Pemasaran, tetapi ada juga beberapa perusahaan yang membuat humas menjadi
Departemen yang berdiri sendiri, yaitu Departemen Humas.
Hubungan masyarakat atau Public Relation masih
merupakan bidang baru terutama di Indonesia. Lahirnya humas seperti yang
dipraktikkan sekarang ialah karena adanya
kemajuan-kemajuan dalam berbagai macam bidang itu. Kemajuan yang sekaligus
merupakan kekuatan-kekuatan dalam masyarakat, memisahkan manusia ke dalam berbagai
kelompok atau golongan, yang masing-masing mempunyai tujuan sendiri dan
berusaha untuk mencapai tujuan itu dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan hal-hal tersebut, untuk
menciptakan kerja sama, humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa
ini, tempat orang-orangnya bergerak di berbagai bidang, misalnya dalam bidang
industri, perusahaan, pendidikan, pemerintahan, kerohanian, sosial ekonomi,
politik perburuan dan sebagainya. Contoh humas yang telah digunakan khususnya oleh
pihak swasta di Indonesia pertama kali adalah PERTAMINA, sebuah perusahaan
minyak. Humas di Indonesia memang sudah banyak digunakan baik itu di pihak
pemerintah maupun swasta di berbagai sektor. Konsep humas pun dipahami dan
digunakan oleh pihak-pihak tersebut dengan berbagai macam pemahaman dan
berbagai macam bentuk implementasinya.
Saat ini, istilah Public Relations di Indonesia
sekarang sudah semakin dikenal. Berbeda pada masa tahun tujuh puluhan bahkan
pada tahun delapan puluhan, masih banyak masyarakat masih bertanya-tanya
mengenai istilah Public Relations. Bahkan sempat ada sebuah citra negatif yang
terbentuk bagi seorang perempuan yang berprofesi sebagai PR karena identik
dengan kerja lobi, menemani, dan menyenangkan tamu.
Mulanya banyak orang tidak percaya dan
sulit mempercayai bahwa humas bermanfaat bagi organisasi atau lembaganya,
anggapan itu timbul karena kesalahan penerapan humas itu sendiri, penerapan
humas terkadang cenderung tidak terintegrasi dengan bagian yang lain dan tidak
terencana dengan baik, padahal humas tidak berbeda dengan fungsi manajemen yang
lain, yang memerlukan perencanaan, pengorganisasian, aksi dan evaluasi, dalam
arti kerja humas haruslah terencana dengan baik, dan dirumuskan tujuannya serta
ditentukan tingkat keberhasilannya.
Adapun berbagai kemampuan yang diperlukan
seorang humas agar menjadi humas yang andal. Yang pertama berpenampilan rapi
dan menarik. Hal yang tampak dari fisik seorang humas akan memengaruhi daya
tarik orang lain sehingga seorang humas tersebut terlihat meyakinkan dalam
menjalankan perannya. Humas wanita sebaiknya berparas cantik dan humas pria
sebaiknya berparas tampan, namun penampilan cantik atau tampan tersebut
bukanlah syarat utama melainkan hanya sebagai nilai tambah untuk meningkatkan
citra sebuah perusahaan. Yang kedua adalah supel dan komunikatif. Ketika
seorang humas dapat mudah bergaul dan menyesuaikan diri dengan lingkungan maka
seorang humas tersebut mudah diterima oleh masyarakat. Tidak hanya supel, namun
sikap komunikatif pun mendukung seorang humas agar dapat berinteraksi dan
memberi informasi kepada pihak eksternal dan internal perusahaan melalui
komunikasi yang baik dalam membangun citra perusahaan. Yang ketiga adalah
pengetahuan yang luas yang merupakan syarat utama seorang humas. Tugas-tugas
seorang humas berkaitan dengan proses membaca situasi, menganalisis, kemudian
mengkomunikasikannya. Seorang humas harus mampu memberikan informasi secara
maksimal kepada pihak lain yang terkait dan jika terjadi suatu permasalahan
mampu menjelaskan permasalahan dan memberi keterangan kepada pihak yang terkait
tersebut. Bagaimana mereka dapat menganalisis dan mengkomunikasi jika mereka
tidak memiiki pengetahuan yang luas sebagai bahan pembicaraan diskusi? Untuk
itu, diperlukan pula praktik langsung di lapangan melalui jalur formal seperti
diskusi, seminar, maupun kursus agar seorang humas lebih terampil serta
memiliki kemampuan menulis dan menutur secara runtut melalui kursus. Selain
itu, kemampuan dasar pemasaran dan kemampuan bahasa inggris juga harus dimiliki
oleh humas. Yang keempat seorang humas perlu memiliki jaringan hubungan yang
luas dan harus menjaga hubungan yang baik dengan siapapun. Yang kelima, seorang
humas mampu membangun kepercayaan dengan pihak lain.
Kemampuan-kemampuan yang mendukung kerja
seorang humas memiliki tujuan yang harus dicapai. Tujuan tersebut menurut
Rosady Ruslan (2001, p.246) yaitu menumbuhkembangkan citra perusahaan yang
positif untuk pubik eksternal atau masyarakat dan konsumen melalui hasil
diskusi yang disajikan dan diberikan oleh seorang humas. Selain itu, humas
bertujuan untuk mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran
dengan perusahaan. Usaha mengembangkan sinergi fungsi pemasaran melalui humas
juga perlu dicapai. Yang terakhir adalah keefektifan dalam membangun pengenalan
merk dan pengetahuan merk dari perusahaan kepada masyarakat serta mendukung
bauran merk yang diperkenalkan oleh suatu perusahaan. #bridgingcourse 06
Diakses
di http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2011/10/makalah-dasar-dasar-humas-pendahuluan.html pada tanggal 26 September 2012 pukul
19.24.
Diakses
di http://adlinpublicrelations.blogspot.com/2009/09/kemampuan-yang-dimiliki-seorang-public.html
pada tanggal 27 September 2012
pukul 08.05.
Diakses
di http://bincangmedia.wordpress.com/tag/sejarah-public-relations/
pada tanggal 27 September 2012
pukul 08.36.
Diakses
di http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/07/10/arti-humas-pada-perusahaan-dan-organisasi/ pada tanggal 27 September 2012 pukul
08.54.